Shopify merupakan tempat untuk membuat toko online dengan alamat domain dan desain templatesesuai keinginan pengguna. Shopify juga menyediakan berbagai metode pembayaran, jasa pengiriman, sampai layanan penyimpanan data di awan (cloud) untuk dokumen yang berkaitan dengan pembelian.
Untuk menggunakan platform Shopify, pengguna dikenakan biaya mulai dari Rp 183 ribu sampai Rp 2 juta per bulan.
Shopify sendiri berasal dari Kanada. Perusahaan ini menunjuk SingTel asal Singapura sebagai mitra distribusi di Asia. Di Indonesia, SingTel bekerjasama dengan Ideoworks sebagai channel partnerShopify.
Chairman Ideoworks, Andi S. Boediman mengatakan, Shopify memudahkan pengguna dalam membuat toko online tanpa harus memikirkan masalah teknis dan biaya tinggi. "Pengguna bisa fokus dengan barang yang ingin dijual, tanpa harus memikirkan desain web, metode pembayaran, dan sebagainya," ujar Andi.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan menyelanggarakan pelatihan untuk membantu pengguna Shopify dalam membuat toko online, promosi lewat Twitter dan Facebook, sampai memanfaatkan iklan di Google AdWords," lanjut Andi.
Aditya Danandayu, pendiri toko online produk fesyen Bergh & Ozil, mengaku telah menggunakan berbagai platform toko online. Menurutnya, masing-masing platform memiliki kelebihan dan kekurangan, akan tetapi ia kini memilih Shopify.
"Di Shopify sudah tersedia layanan untuk mengatur dokumen-dokumen pembelian, seperti data pelanggan, transaksi, pajak, yang semuanya sudah tersimpan di cloud," kata Danandayu.
Secara tak langsung, Shopify akan bersaing dengan layanan e-commerce di Indonesia, seperti Tokobagus, Berniaga, Tokopedia, bahkan forum jual beli Kaskus.
Shopify.co.id kini sudah menyediakan informasi dalam bahasa Indonesia. Metode pembayaran yang disediakan meliputi transfer bank, kartu kredit, dan dalam waktu dekat bisa transaksi dengan Cash on Delivery (CoD) dengan perusahaan jasa pengiriman barang tertentu.
Head of Local Life SingTel Group Digital Life, Loo Cheng Chuan mengatakan, Shopify Indonesia dalam waktu dekat akan mengumumkan perusahaan jasa pengiriman yang menjadi mitranya. "Kami berharap bisa bekerjasama dengan sebanyak mungkin perusahaan logistik," harapnya.
Sejak berdiri pada 2004, Shopify mengklaim telah mengelola lebih dari 60 ribu toko online yang pendapatannya mencapai 2 miliar dollar AS di 100 negara. Chuan menargetkan, dalam dua tahun ke depan, Shopify dapat menjaring 30 ribu pengguna dari kawasan Asia Pasifik. Ia menaruh harapan besar dari Indonesia karena memiliki pasar yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar